Jumat, 21 Juli 2017

YAH, IZINKAN AKU MEMELUKMU SEPERTI INI MESKI AKU TELAH MENIKAH

Selvia Stiphanie
Komunitas Bisa Menulis

AYAH... IZINKAN AKU MEMELUKMU SEPERTI INI MESKI AKU TELAH MENIKAH...
Kita adalah perempuan yang dilahirkan dari rahim perempuan. Ibu kita tercinta.
Ketika kecil, kita dengan ibu kita, disapihnya, diayunnya, digendongnya, ia serahkan hidupnya untuk mengurus kita.
Ayah kita sering tak ada di rumah. Ia bekerja dari pagi hingga larut malam, mencari sesuap nasi, segelas susu, dan lauk secukupnya untuk keluarganya tercinta.
Ketika pulang ke rumah, ia berbahagia karena melihat kita, menikmati senyum bahagia kita. Lelahnya mencari rejeki, terbayar dengan tumbuh kembang kita.
Perlahan, kita beranjak remaja, mulai paham dengan rasa deg deg ser di dada. Ayah kita hanya tersenyum melihatnya. Ia menasehati kita tentang banyak hal, tentang hidup, karena kita baru saja tahu tentang dunia.
"Nak... Belajar yang benar ya..."
Kita tak pernah berpikir tentang saat-saat yang mungkin akan membahagiakan atau malah menyedihkan untuknya. Di saat kita dewasa, kita menikah dengan lelaki asing yang tak pernah merawat, membiayai, memberi makan kita. Tetapi Allah mewajibkan untuk kita mentaatinya. Mungkin ayah bahagia ketika berhasil merestui jodoh yang baik, atau boleh jadi sedih karena kita ditakdirkan dengan jodoh yang buruk, yang mengekang kita untuk taat pada orang tua.
Ayah...
Dia adalah lelaki terhebat yang membesarkan kita hingga menjadi seperti sekarang, dapat bersekoah, memiliki pekerjaan, dapat hidup dan mengajarkan kehidupan.
Wahai Ikhwah Fillah...
Selama ayahmu masih hidup...
Taatilah ia, bahagiakanlah ia dengan akhlakmu yang mulia, berilah dia kasih sayang yang tulus dengan senyuman, pelukan atau hadiah yang disenanginya.
Ikhwah...
Selama ayahmu masih hidup...
Jangan pernah menyakiti hatinya..
Jangan pernah menyusahkannya..
Jangan pernah mengabaikannya...
Jangan sampai menyesali jika ia sudah tak ada...
Bagi yang telah menikah, peluklah ia, katakanlah...
"Ayah.. Aku mencintaimu.. Izinkan aku untuk memelukmu seperti ini meski aku telah menikah."
Di dunia ini, tak ada BEKAS AYAH.

Sabtu, 22 Juli 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar