Minggu, 30 April 2017

PUISI, MENGAPA ADA LUKA


MENGAPA ADA LUKA

Terkadang, aku iri kepada daun yang setiap pagi dicumbui embun. Sementara kita masih saja berkutat pada pongah dan ego yang meraja di sukma. Kita di sini, meski tak bersitatap muka, hendaknyalah bertegur sapa, bukan diam, seolah bara cinta di dada telah padam.
Rindu ini begitu jelata, sejak kau undang prahara tanpa mengenal jeda. Kau yang kupuja menabur duka, aku, kata-kata, merubungi tubuhnya yang luka. Sayang, masihkah senja kita sama?
Mungkin kisah ini akan menjadi puisi tanpa makna, tanpa estetika, hampa tanpa sentuhan rasa. aihh tak sekelebatpun aku membayangkan itu, aku masih rindu, aku masih cinta. Andai aku yang selalu menjadi mendung di matamu, baiklah sayang, biarkan aku pergi.
Di dingin malam
Mata bercucur linang
Aku mengenang.


Benny E W
Komunitas Sastra Nusantara
Samarinda, 19 April 2017.

UNTUKMU YANG KURINDU


UNTUKMU YANG KURINDU
Karya : Eka Fitriyani

Ketahuilah rindu, kasihmu menghangatkan relung jiwa. Kaulah mentari, yang setia menyinari pagi sampai senja hari. Aku pun tak pernah merasa khawatir di ujung hari, karena sinarmu dengan rela akan tenggelam.
Lalu malam tiba menampakkan bulan, memberi cahayanya dengan sentuhan kelembutan. aku pun tak perlu merasa cemburu, karena cahayamu akan perlahan menyingkir.
Dalam pelukmu kuterjaga, surga yang kau berikan sungguh kunikmati. Lihatlah laksana burung merpati, kasih sayangmu memberi kedamaian. Kau pergi dan pulang tak akan tersesat pada sangkar lain.
Goresan ini aku suguhkan untukmu yang kurindu, walau hanya semu namun hadirmu menghangatkanku. Karena aku harus percaya antara matahari dan cahaya, jika malam tiba aku pun harus rela kehilangan bayangmu.
Terimakasih rindu, sinarmu memberi kehangatan tersendiri. Di ujung penantianku, kecemburuan tak lebih menipu diri sendiri. Karena matahari dan bulan sudah di gariskan oleh Yang Maha Kuasa, untuk saling memberi sinar dan cahaya pada bumi.
Di taman tua
Mekar bunga sakura
Cinta bersemi



Icha Anggreini
Komunitas Sastra Nusantara
Jember 14 Maret 2016

Ungkapan untuk Mengundang seseorang ke rumah Anda menggunakan Bahasa Inggris


Mengundang seseorang ke rumah Anda:

1. Oh, I have this book I want to lend you! Want to stop by my house and I'll give it to you?
(Oh, aku punya buku ini, aku bisa meminjamimu! Mau mampir ke rumahku dan au akan memberikannya kepadamu?)

2. My roommates just started making pasta, you have to come over.
(Teman sekamarku baru mulai membuat pasta, kau harus datang.)

3. Hey, you should come to my place, we will watch our favorite TV show together.
(Hei, kau harus datang ke tempatku, kita akan menonton acara TV favorit kita bersama-sama.)

4. You'd love my dog. You should come over and meet him sometime.
(Kau kan suka anjingku. Kau harus datang dan menemuinya kadang kala.)

5. I think my room needs a makeover. I heard you are good at decoration. Why don't you come over sometime?
(Kupikir kamarku perlu dibenahi. Aku dengar kau pintar mendekorasi. Mengapa kau tidak datang ke rumah?)

6. How about a cup of coffee at my place?
(Bagaimana dengan secangkir kopi di tempatku?)

Sumber: Hello English