Senin, 17 April 2017

PUISI, Yang Terlupa


Yang Terlupa

Saat serasa lemah tak berdaya
Lunglai tak bertenaga
Seperti rindu yang tak berkesudahan
Terpejam, berbaring hanya sebuah persinggahan
Terbangun dari lelap
Hanya menatap langit-langit atap
Di sepertiga malam
Kuabaikan sebuah kerinduan
Malam berganti pagi
Bergegas saja aku pergi
Padahal ada yang sedang menunggu
Sampai aku tak peduli dengan itu
Sampai langit berwarna biru
Awan-awan putih berarak
Saat itu baru ku tersadar
Terlupa akan suatu kemegahan



Rita Juwita
Ruang Belajar Menulis Cerpen dan Novel
Bandung, 3 April 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar