Jumat, 21 April 2017

PUISI, Cukup satu tetes untuk kebodohan


Cukup satu tetes untuk kebodohan

Kau akan sampai pada saat satu tetes air mata cukup untuk membuatmu lega
Bukan karena kau lupa caranya menangis
Tapi karena hatimu sendiri bingung tentang apa yg terlebih dahulu pantas untuk ditangisi
Apakah itu kebodohanmu?
Apakah itu mimpi terpendammu?
Apakah itu kebahagiaanmu?
Apakah itu harapan mereka?
Apakah itu keinginan mereka?
Apakah itu pendapat mereka?
Apakah ini?
Apakah itu?
Berputar-putar hingga hatimu pusing kemudian sampailah ia pada kebodohan
Maka kau akan sampai pada saat satu tetes air mata cukup untuk membuatmu lega
Bukan karena kau lupa caranya menangis
Tapi karena hatimu sendiri tahu ia akan menangisi kebodohan yang kau buat

Nana Nanit
Komunitas Bisa Menulis
Rabu, 19 April 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar