Secangkir Kopi Tanpa Gula
Silahkan kau tertawa wahai pujangga...
Karena hidup ku tak seindah rangkaian kata kata mu
Silahkan kau berbahagia pujangga..
Setelah kau tumpahkan kopi pahitmu mu
Di atas sapu tangan merah jambu ku
Tak apa...., aku sudah terbiasa
Menikmati secangkir kopi tanpa gula
Tak apa...., Aku sudah terbiasa membersihkan noda hitam yg
slalu datang tiba tiba
Tak apa.... ku kan slalu membiarkan sang pujangga
menggoreskan tinta hitamnya di atas kertas putihku tuk merangkai kata sepuasnya
Hingga tercipta lirik demi lirik
Tuk pemuas amarahnya..
Tak apa.....
ya.. benar benar tak apa...
karna tak ada kata yang bisa ku ungkap selain kata "tak
apa"
Ya...tak apa...aku sudah lelah...!!!
Namun..asal kau tau..kopi memang hitam,tapi tak perlu kau
ungkapkan kopi itu pahit...
Sri Melia Thu II
Komunitas Bisa Menulis
Kamis, 20 april 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar