Jumat, 07 April 2017

CERPEN, SILENT LOVE


Silent Love
Azelia Putri Rukmana Dewi
Komunitas Bisa Menulis

"Ca, kamu dimana?" aku berkeliling mencari keberadaan Oca yang entah ada dimana.
Deg... deg... deg. Dadaku tiba-tiba berdegup dengan kencang. Ada apa ini? Ragaku seakan tidak lagi mampu menahan.
Dia, disana! Netra ini menangkap sesosok bayangan yang selalu bersembunyi jauh di dalam hati.
Kaki ini tertancap tidak mau pergi, Oca pun biarlah nanti juga pasti kembali. Aku ingin tertawa dan menangis! rasa ini demikian menghimpit hati.
Za, andai saja kamu tahu. Hanya dengan melihat tawamu, dunia seakan runtuh di depanku. Rasaku demikian menyiksa, ingin berkata namun lidah ini kelu seketika.
Za, entah mulai kapan hati ini bergejolak karenanya. Aku tahu, tatapan itu bukan untukku! Tapi untuk dia yang kau genggam tangannya.
Za, aku pun tahu bahkan senyum itu bukan untukku. Bodohnya, aku tetap merasa bagaia.
Za, jika bumi saja bisa memberi tanpa berkata! Aku pun sama.
Za, jika angin saja bisa memberi tanpa berharap! Aku pun sama.
Za, biarlah rasa ini membuncah dalam diam. Menghimpit dalam kesendirian. Mengikat hingga jiwa ini hilang, biarlah.
Za, lihat! Di sini aku menangis sendirian. Menahan hati yang ingin melonjak keluar.
Za, di sini cinta ini membunuhku. Membakar habis logikaku, tapi biarlah ini menjadi luka.
Aku rela mencintai dalam diam. Akan kutunggu saat dimana netramu menangkap bayang dan menggapai tangan ini penuh kerinduan.
Bandung 060417

Tidak ada komentar:

Posting Komentar