MANUSIA
Sering lupa jati diri
maka itu tertunduk sepi
merenungi hidup penuh arti
_
Di mana eksistensi manusiawi
bila setiap hari Menguliti rezeki
sampai lupa pada sang ilahi
_
Mari masuki hati
untuk meredam sepi
menikmati perang alibi
_
Sadari rintih perih
agar tak menuai sendu iri
atau terlantar di kaki merapi
_
Ubah disposisi
jauhi semak berduri
bawa terbang mimpi
Tarsisius Athanasius RI
Komunitas Sastra Nusantara
HI, 6.4.17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar