Jumat, 03 Februari 2017

NARISWARI


Perempuan adalah mahluk yang paling sempurna dibandingkan dengan laki-laki. Kenapa? Karena perempuan dengan segala keterbatasannya, ia bisa melakukan hal apapun, mulai dari mencuci baju, mencuci piring, masak, mengandung, melahirkan, menyusui dan apapun yang lebih dalam ranah pelerjaan rumah tangga. Selian itu, perempuan juga disebut-sebut sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya. Tidak heran jika hamper semua laki-laki mencari dan memilih perempuan yang dianggap bias melakukan hal itu semua. Begitu pun bagi orang jawa. Perempuan juga memiliki kedudukan yang tinggi. Sampai-sampai dalam hal kecantikan saja, perempuan jawa memiliki penyebutan sebagai Nariswari. Apa itu Nariswari? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.
Nariswari adalah kecantikan yang meliputi:
a.       Sawur sari
Tipe sawur sari ibarat bunga yang harum semerbak dimana wanita yang cantik dan ideal sebaiknya dikenal karena kebaikan hatinya, keluluhan budi pekerti, kemuliaan akhlak, kehalusan perasaan dan keluhuran budi pekerti.
b.      Kusuma wicitra
Tipe ini ibarat  bunga mekar dan mempesona karena wanita yang cantik dan ideal mampu mengharumkan dirinya dengan perbuatan, menjaga kehormatan dan kesucian diri, dan mempersiapkan diri dengan ilmu pengetahuan dan agama.
c.       Gedhing kencana
tipe ini ibarat rumah gedung yang terbuat dari emas karena wanita yang cantik dan ideal merupakan simbol wanita yang mampu berhati teduh dan berjiwa teguh sehingga dapat memberikan kehangatan dan kedamaian bagi suami.
(sumber Nawa sari warta, edisi III Februari 1995 via Faria Dewi dalam skripi yang berjudul perbandingan konsep cantik antara wanita korea dan wanita jawa).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar