Jika diceritakan sosokmu
maka akulah perempuan yang akan paling siap mendengarkan
seperti embun yang rela menetes
demi pagi yang sejuk
dan matahari yang perlu terbenam
agar datang waktu malam
Tenanglah tuan,
sungguh aku ini perempuan yang tidak banyak permintaan
asal bisa melihat matamu
asal bisa tau bahwa kau tengah baik saja
Aku sudah di cukup kan
meski ambisiku pernah sekeras batu
nyatanya sebatas jadi teman mu, aku akhirnya mau
memang, aku bukanlah satu-satunya alasan suka dukamu
maka pergilah kemana pun kau mau
berlabuhlah pada siapapun yang kau perlu
berteman sajadah dan berbekal doa
aku akan selalu kuat
dan baik-baik saja
sedih dan kecewa tak akan menguasai ku
sebab, kepada Tuhan, aku meminta engkau dijagakan
dari tiap-tiap doa yang aku minta
adalah sebaris kalimat kepasrahan
kiranya memang denganmu aku tak disandingkan
semoga sabar ku menguatkan
asal kau bahagia,
akupun juga.
Lies Lestari
Komunitas Bisa Menulis
Kamis, 20 April 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar