Jumat, 26 Mei 2017

Waspada Jika Makan Apel

Ngeri! Coba Siram Apel dengan Air Panas, Ternyata Inilah yang Sudah Kamu Masukkan ke Perut!

style.tribunnews.com

May 17, 2017 4:17 PM

Apel disiram air panas 

TRIBUNSTYLE.COM - Tubuh memerlukan asupan nustrisi seimbang setiap hari.

Gizi yang cukup membuat kesehatan terjaga dan kondisi tetap prima.

Sayangnya, banyak orang yang masih mengabaikan nilai gizi makanan yang dikonsumsi.

Banyak fakta tentang makanan yang tak diketahui orang-orang.

Satu di antaranya adalah fakta tentang apel ini.

Beberapa orang biasa membeli buah di supermarket atau toko buah tradisional.

Ketika dipajang di rak-rak besar di supermarket, apel-apel ini terlihat sangat menggoda.

Kulit buahnya mengkilat dan segar.

Apel berlapis lilin (twentytwowords.com)

Namun, kamu akan berubah pikiran usai melakukan eksperimen ini.

Setelah membeli buah apel biasa di supermarket, coba siram buah-buah ini menggunakan air panas.

Tak perlu air mendidih, kamu hanya memerlukan air sangat sangat hangat.

Di sinilah kamu akan menemukan fakta mengerikan.

Ternyata apel-apel ini diselimuti oleh lapisan lilin.

Apel berlapis lilin (twentytwowords.com)

Lilin ini sebenarnya tidak beracun dan berbahaya untuk dikonsumsi.

Namun, ini tentu saja bukan bahan yang ingin kamu konsumsi sepanjang hidup.

Beginilah penampakan apel berlapis lilin yang sudah disiram air panas.

Apel berlapis lilin (twentytwowords.com)

Untungnya, lapisan ini bisa dengan mudah dibersihkan, melansir Twetytwowords.

Campur baking soda dengan perasan jeruk lemon dan campur air hangat.

Masukkan setengah bagian apel mangkuk dan sikat bagian luar apel perlahan.

Apel berlapis lilin (twentytwowords.com)

Setelah itu bilas dengan air bersih dan apel siap untuk dikonsumsi.

Lapisan apel ini memang tidak berbahaya.

Lapisan ini memang digunakan agar buah jadi lebih awet.

Apel berlapis lilin (twentytwowords.com)

Namun, pastikan kamu sudah bersihkan lilinnya sebelum mengonsumsi ya. (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar