Bean > Komunitas Bisa Menulis
OOUWW...!!!!!
============
Istriku mendekap tubuhku dari belakang.
"Sedang masak apa, Mas?" tanyanya sambil
menempelkan pipi di punggungku. Kubayangkan kedua matanya sedang terpejam,
menikmati hangatnya punggungku. Hmm, sebenarnya aku tidak tahu, punggungku
hangat atau tidak. Yang jelas, istriku pasti sangat menyukai punggungku.
"Lagi masak pasta, Yang," jawabku seraya mengatur
besarnya api di kompor.
Tiba-tiba ada suara berisik. Semakin lama semakin berisik.
Dan sedetik kemudian, istriku menjerit dan melompat naik ke punggungku.
Terlihat seekor tikus yang sebagian bulunya tidak ada, berlari dan menyerempet
kakiku sebelum akhirnya kabur entah ke mana. *Dasar tikus 'anjing'! ... makiku
dalam hati. Untungnya, aku bisa menjaga keseimbangan dan tidak terjatuh. Aku
pun masih bisa menggendong istri dengan mapan. Akan tetapi, setengah detik
kemudian, kurasakan sesuatu yang tidak enak di tangan kananku.
Entah kenapa, tiba-tiba kepala sutil sudah berada dalam
genggamanku. Melompat, aku berteriak lebih keras dari jeritan istriku barusan.
Aku pun melemparkan sutil yang panas ke sembarang tempat. Menyebabkanku dan
istriku terjatuh. Sayangnya, penderitaan itu belum berakhir. Istriku munggkin
menyenggol wajan dan membuatnya juga terjatuh ke lantai. Aku pun mengaduh lebih
kencang. Dan, kulihat istriku cemberut-manis, hampir menangis.
"Setidaknya, kamu semakin cantik karena memakai wig
pirang sekarang," celetukku melihat pasta yang menutupi rambut istriku.
"APA-APAAN INI!"
Oouwww....!!!! Mama mertuaku yang galak-manis ini
benar-benar datang di saat yang tepat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar