Sabtu, 25 Maret 2017

PUISI, UNTUK PERTAMA KALI


UNTUK PERTAMA KALI
# tarate_puisi
Oleh: Tara Terani
Komunitas Bisa Menulis

Duhai dinda
Senyum merekah tak memudar
Walau luka kerap tertoreh
Kian sabar memancar
Sinar kasih sejati
.
Bolehkah kanda mengadu
Pada langit tak berbintang
Sempurnakan bakti dinda
Dengan pelebur dosa
Relakan kanda berpulang
.
Wahai dinda
Waktu takkan habis sesingkat lalu
Jika dera telah menetap
Sebagai garisan takdir
Maka hilang sekejap mata
Tinggal tulus budi tak terbalas
.
Cukup dinda
Usai pengabdian, sudah
Bahagia tercipta bukan bersama kita
Luka ini perih
Hanya menatap juang dinda seorang
Kanda kalah, dinda
Oleh belulang retak tungku berpijak
.
Untuk pertama kali
Membasah bibir ini melontar murka
Pergi
Tinggalkan kanda, dinda
Guna diri telah putus
Tak bertulang dalam daging membiru, berbau
Sekali ini dengarkanlah
Kanda rela
Dinda
Demi bahagia
.
Biarlah
Dinda berkata tidak
Untuk kedua kali
Pergilah
Kanda tak mengapa
Berdiam di kursi roda
.
Kanda tak sanggup
Tarate
Pontianak, 160317

Tidak ada komentar:

Posting Komentar