*Kejar Mimpimu atau Dibayar Orang Untuk Mengejar Mimpi
Mereka?*
Oleh: dr. Gamal Albinsaid
_“Kalau kamu tidak mengejar mimpimu, orang lain akan
membayarmu untuk mengejar mimpi mereka.”_
Bismillahirrahmanirrahim….
Masih ingatkan kita kisah dimana Ustman bin Affan membeli
sumur seharga 20.000 dirham atau 5 milyar dan mewakafkan untuk kaum muslimin
yang kekurangan air. Dari sumur itu melebar menjadi kebun yang luas, wakaf itu
kemudian dirawat kekhalifahan Islam, lalu beralih ke tangan Kerajaan Saudi Arabia,
hingga hari ini kebun wakaf itu masih tumbuh 1550 pohon kurma, keuntungannya
mampu membeli sebidang tanah yang saat ini sedang dibangun hotel bintang lima
dekat Masjid Nabawi yang bernama Hotel Ustman bin Affan dengan keuntungan per
tahun diperkirakan senilai 50 juta real atau lebih dari 177 milyar, keuntungan
dari semua wakaf itu separuh diberikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin,
separuhnya digunakan mengembangkan wakaf Ustman bin Affan yang tersimpan dalam
rekening wakaf yang bernama Ustman bin Affan. Itulah keteladanan dari
kewirausahaan Ustman dengan Allah yang penuh keikhlasan dan bertahan hingga
1.400 tahun. Bayangkan, berapa banyak pahala yang mengalir padanya hingga hari
ini?
*Bagi saya agama itu mengatur mulai urusan masuk kamar mandi
sampai urusan pemerintahan, tidak terkecuali urusan bisnis.* Dalam bisnis bukan
hanya soal untung dan rugi, tapi disana ada pahala dan dosa, berkah dan
musibah, surga dan neraka. Kawan, bukankah rezeki itu hak prerogatif Allah?
Lalu kenapa masih ragu beramal? Sudah banyak yang merasakan keajaiban dan
menuliskan kisahnya. Pada akhirnya dalam wirausaha kita menyadari, pertanyaan
akhir adalah apa yang akan kita lakukan dengan uang yang kita kumpulkan? Beribadahlah, belajarlah, bekerjalah, dan
berbisnislah seperti seorang pejuang. Oleh karena itu, _Workhard in silence,
let your success be your noise,_ bekerjalah dalam sunyi, dan biarkan
kesuksesanmu menjadi bisingmu.
Dalam bisnis, orang bekerja sama dengan kita karena mereka
tahu kita *(know)*, mereka suka kita *(like)*, dan mereka percaya kita
*(trust)*. Oleh karena itu, orang yang baik, tulus, ikhlas dalam berbisnis akan
menggoda banyak orang untuk bekerja sama dengannya. _Your business is about
you_. Orang bisa meniru ide kita, orang bisa meniru cara kita, dan orang bisa
meniru strategi kita, tapi tidak ada yang bisa meniru passion kita.
_Close your eyes and go with it_
_Take the risk, enjoy the failure_
Kawan, engkau tak bisa belajar rahasia kehidupan dan
keberhasilan dari buku dan kata orang, tapi dari pahit getir mencoba! Mimpi itu
murah, mendapatkannya mahal! Ide itu murah, merealisasikannya mahal! Kalau kamu
tidak mengejar mimpimu, kamu akan dibayar orang untuk mengejar mimpi mereka.
Jika tidak membangun mimpi sendiri, Anda akan menghabiskan waktu membangun
mimpi orang lain. Jika mengejar mimpi kita dan mimpi orang lain sama-sama
bekerja, sama-sama lelah, lalu kenapa tidak memilih untuk membangun mimpi kita
sendiri.
_“Dalam bisnis bukan hanya soal untung dan rugi, tapi disana
ada pahala dan dosa.”_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar