*SLUKU-SLUKU BATHOK*
```Sluku-sluku bathok,
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo,
Oleh-olehe payung mutho.
Mak jenthit lolo lo bah,
Yen mati ora obah
Yen obah medeni bocah,
Yen urip goleko dhuwit"```
*Sluku-sluku bathok:*
_Hidup tidak boleh dihabiskan hanya untuk bekerja. Waktunya
istirahat ya istirahat, untuk menjaga jiwa dan raga agar selalu dalam kondisi
seimbang. Bathok atau kepala kita perlu beristirahat untuk memaksimalkan
kemampuannya._
*Bathoke ela elo :*
_Dengan berdzikir *(ela-elo= Laa Ilaaha Ilallah)*, mengingat
Allah, syaraf neuron di otak akan mengendur. Ingatlah Allah, dengan
mengingat-Nya hati menjadi tentram._
*Si Rama menyang Solo:*
_*Siram (mandilah, bersucilah)* menyang (menuju) *Solo
(Solat).* Lalu bersuci dan dirikanlah salat._
*Oleh-olehe payung mutho:*
_Maka kita akan mendapatkan perlindungan (payung) dari
Allah, Tuhan kita._
*Mak jenthit lolo lo bah:*
_Kematian itu datangnya tiba-tiba, tak ada yang tahu. Tak
dapat diprediksi tak juga terkira. Tak bisa dimajukan atau dimundurkan walau
sesaat._
*Wong mati ora obah:*
_Saat kematian datang, semua sudah terlambat. Kesempatan
beramal hilang._
*Yen obah medeni bocah:*
_Banyak Jiwa Yang-Rindu Untuk-Kembali Pada-Allah ingin minta
dihidupkan, tapi Allah tak mengizinkan. Jika mayat hidup lagi maka bentuknya
pasti menakutkan dan madlaratnya tentu lebih besar._
*Yen urip goleko dhuwit:*
_Kesempatan untuk beramal hanya ada di saat sekarang (selagi
mampu sekaligus ada waktu) bukan di nanti (ketidakmampuan dan hilangnya
kesempatan), tempat beramal hanya di sini (Dunia) bukan di sana (Akherat), di
sana bukan tempat beramal (bercocok tanam) tapi tempat berhasil (panen raya)._
😊Othak athik, gathuk
*_Semoga bermanfaat.
Sumber: tetangga sebelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar