Sabtu, 25 Maret 2017

Puisi, dini hari yang tenang


berebut gemuruh disela pagi,
embun-embun menepi,
fajar jingga berganti,
adalah pagi hari,
tak lagi dikenali,
lagi dan lagi,

[dini hari yang tenang-jgj23317]

By Nahrul Ahmadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar