Rabu, 22 Maret 2017

Pesan_wanita_bersyal_merah


ﺍﻧﺘﺮ > Awanda Rhizuqi Matzhuhonoii
Komunitas Bisa Menulis


Pesan_wanita_bersyal_merah

di suatu senja kalaku tengah bermain gambar dlam album fotoku, ku pandang kejauhan dengan kedua mataku, terhenti sejenak pandanganku pada seorang wanita dengan syal merah yang terkibas lembayung lembut.
ku dekati samar samar terlihat ia tengah memainkan sebuah lonceng berwarna perak cerah berhias ukiran klasik yang manis.
aku terduduk di sampingnya dengan maksud menyapanya,,, namun aku tercengang seketika ketika ia berucap.....
" aku melihat keindahan" ucapnya, dengan mata yang sulit di artikan .....namun pandangan mata yang terlihat tulus dan tenang...
"Jika kau bertanya apa maksudku.. cukup hatimu yang mampu mengartikan apakau tahu? di luar sana banyak sekali cinta,,, dan apa kau tahu apa itu cinta? aku tidak tahu. ada 1001 bahasa yang mampu di katakan untuk mengartikan apa itu cinta dan semua itu benar. Jika kau pernah di sakiti maka cinta mu itu adalah penguatmu. jangan pernah kau membenci dan menyesal mencintainya,, karena dalam cinta tidak ada syarat da penyesalan. tidak ada yang salah juga jika orang yang kau cintai tidak berada di sisimu, tak ada pula syarat yang kau nyatakan bukan, sebelum kau mencintainya agar ia juga mencintaimu??. Bahkan jika di katakan seorang tukang reparasi jam adalah orang yang bahagia karena mampu memutar jam sesuka hatinya, aku rasa tidak. seorang reparasi jam pun yang mampu memutar ulang jarum jam dan bermain-main dengannya tak mampu mengembalikan waktu yang pernah ia lalui.
Jangan kau jadikan pertemuanmu seperti IKAN yang saat kau dekati terus menerus baunya akan menempel pada tubuhmu, jangan pula kau jadikan pertemuanmu seperti BUNGA yang indah saat mekar namun di tinggalkan saat layu, namun jadikanlah pertemuanmu seperti SAPU TANGAN, yang mengelap keringatmu saat lelah.. dan menyeka air matamu saat kau menangis. jadilah pohon tua yang kokoh di segala musim untuk menjadi pribadi setia.. jadilah hujan yang mampu memberi kesejukan dimanapun berada.. dan jangan jadi daun yang gugur dimana ia menjadi sosok yang mengikuti angin terombang ambing dan tak pasti pada hati yang ia tempati. JIKA KITA SAJA BELUM MENINGGALKAN DUNIA,,, MENGAPA KITA HARUS MENINGGALKAN CINTA"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar