*Renungan*
Ada seorang pria buta yg membenci dirinya sendiri krn
kebutaannya itu. Tdk hanya terhdp dirinya sendiri, tetapi dia jg membenci semua
orang, kecuali seorang wanita, kekasihnya.
Wanita itu selalu berada disampingnya, menemani dg setia
& menghiburnya.
Sang pria berjanji akan menikahi kekasihnya itu bilamana
suatu hari kelak dia sudah bisa melihat kembali.
Suatu hari, ada seseorang dg sukarela mendonorkan sepasang
mata kepadanya, hingga akhirnya dia bisa melihat dunia ini lagi, juga dpt
melihat wanita kekasihnya.
Kekasihnya pun bertanya, _"Skrg kamu sdh bisa melihat
kembali. Apakah kamu mau menikah denganku?"_
Pria itu terguncang hatinya saat melihat bhw kekasihnya
ternyata buta.
Dia menolak utk menikahinya.
Wanita itu begitu kecewa hingga akhirnya pergi
meninggalkannya dg hati yg hancur dan berlinang air mata,
Kemudian wanita itu dg susah payah menulis secarik kertas yg
berisi pesan singkat:
*Kasihku, tolong jaga baik2 kedua bola mataku ya*
Seketika itu pula pria itu menangis dg kerasnya.. tidak dia
sangka ternyata org yg mendonorkan matanya adalah kekasihnya sendiri...
*saudaraku*
Kisah di atas memperlihatkan bagamana pikiran manusia begitu
cepat berubah ketika kehidupnya jadi lebih baik.
Hari ini, sebelum engkau ingin mengucapkan kata2 jelek atau
kasar, Ingatlah pada org2 yg tdk *"bisa berbicara".*
Sblm engkau mengeluh ttg rasa makananmu, Ingatlah pada org2
yg tdk punya sesuatu utk *"dimakan".*
Sblm engkau mengeluh ttg suami/istri, Ingatlah pada org2 yg
menangis sebab *"kehilangan"* pasangan hidupnya.
Sblm engkau mengeluh ttg hidupmu, Ingatlah pada org2 yg
begitu cepat sudah *"dipanggil kembali oleh Allah".*
Sblm engkau mengeluh ttg anak2mu, Ingatlah pada org2 yg
slalu mengharap kehadiran seorang anak, tetapi belum mendapatkannya.
*ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺣﺎﻝ*
Sumber: tetangga sebelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar