JERITAN HATI UNTUKMU NEGERI
Salam satu hati
Indonesia
Kita satu dalam MERAH PUTIH
Merah darahku
Putih Tulangku
Dalam Indonesia kita bersatu
Jayalah negeriku
Aku tidak pernah membenci engkau karena apa sukumu,
Apa warna kulitmu
Apa agamamu.
Aku hanya membenci ceteknya kecintaanmu
Pada negerimu.
Kau selalu membedakan, mengasingkan, memusuhi setiap yang
kami, mereka yang tak sejalan dengan pikiranmu.
Tak sungkan mulutmu berbicara, mengatakan kafir, syiah
bahkan komunis (PKI)
Seringkali kau membenturkan Agama dengan perbedaan cara
pandang kita tentang politik dalam negeri ini.
Bukan kah, Agama itu urusan pribadi dengan sang Illahi?
Saudaraku, betapa ibu Pertiwi menangisi cara pikirmu yang
kau dustai
Kau mampu menghakimi kami yang tidak lain adalah saudaramu
sendiri
Hanya karena asumsi dan kepentingan pribadi.
Saudaraku, pendiri bangsa ini pernah menegaskan (Bung
Karno):
"kalau jadi Hindu, jangan jadi orang India. Kalau jadi
Islam, jangan jadi orang Arab, kalau jadi Kristen, jangan jadi orang Yahudi.
Tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat budaya Nusantara yang kaya raya ini.”
Tidak kah kau merasa telah memenggal perjuangan pendiri
bangsa ini?
Hanya karena pemikiranmu yang jauh dari nurani?
Ah... mungkin kau kurang minum kopi
Hingga kau tak meraskan tangisan ibu pertiwi
Atas kelakuanmu yang tak berHATI
Hanya karena nalarmu telah dicuci
Oleh mereka yang ingin mengancurkan negeri ini.
"Kembalilah menjadi Indonesia yang mencintai
keberagaman, karena perbedaan adalah kekayaan yang mestinya kita sirami dengan
cinta dan kedamaian sejati"
Salam satu hati NKRI
Joe Efrata Purba
Penang, Malaysia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar