Minggu, 12 Maret 2017

JERITAN HATI UNTUKMU NEGERI


JERITAN HATI UNTUKMU NEGERI

Salam satu hati
Indonesia
Kita satu dalam MERAH PUTIH
Merah darahku
Putih Tulangku
Dalam Indonesia kita bersatu
Jayalah negeriku
Aku tidak pernah membenci engkau karena apa sukumu,
Apa warna kulitmu
Apa agamamu.
Aku hanya membenci ceteknya kecintaanmu
Pada negerimu.
Kau selalu membedakan, mengasingkan, memusuhi setiap yang kami, mereka yang tak sejalan dengan pikiranmu.
Tak sungkan mulutmu berbicara, mengatakan kafir, syiah bahkan komunis (PKI)
Seringkali kau membenturkan Agama dengan perbedaan cara pandang kita tentang politik dalam negeri ini.
Bukan kah, Agama itu urusan pribadi dengan sang Illahi?
Saudaraku, betapa ibu Pertiwi menangisi cara pikirmu yang kau dustai
Kau mampu menghakimi kami yang tidak lain adalah saudaramu sendiri
Hanya karena asumsi dan kepentingan pribadi.
Saudaraku, pendiri bangsa ini pernah menegaskan (Bung Karno):
"kalau jadi Hindu, jangan jadi orang India. Kalau jadi Islam, jangan jadi orang Arab, kalau jadi Kristen, jangan jadi orang Yahudi. Tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat budaya Nusantara yang kaya raya ini.”
Tidak kah kau merasa telah memenggal perjuangan pendiri bangsa ini?
Hanya karena pemikiranmu yang jauh dari nurani?
Ah... mungkin kau kurang minum kopi
Hingga kau tak meraskan tangisan ibu pertiwi
Atas kelakuanmu yang tak berHATI
Hanya karena nalarmu telah dicuci
Oleh mereka yang ingin mengancurkan negeri ini.
"Kembalilah menjadi Indonesia yang mencintai keberagaman, karena perbedaan adalah kekayaan yang mestinya kita sirami dengan cinta dan kedamaian sejati"
Salam satu hati NKRI
Joe Efrata Purba
Penang, Malaysia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar