*7* Nasihat untuk Lelaki...
1. PUNCAK dari kemarahan seorang perempuan ialah diam, sebab
ia sudah merasa suaranya tidak lagi didengar sehingga lebih baik bungkam dan
melakukan pembiaran
2. Lebih menyakitkan didiamkan oleh perempuan yang kita
cintai daripada dicereweti, sebab saat perempuan masih cerewet itu petanda
masih peduli untuk menjadikan kita lebih baik lagi dalam membijaksanakan
penghidupan.
3. Perempuan tidak mungkin cerewet jika kita mampu mencukupi
kebutuhan lahir-batinnya, jadi serupa rambu-rambu lalu lintas, saat perempuan
cerewet maka itu sudah lampu kuning agar kita segera berlalu dari jebakan lampu
merah kemalasan, menuju lampu hijau ‘tuk menjalani kesuksesan
4. Jangan menafsirkan keluhan perempuan sebagai kesialan,
justru itu anugerah terbaik yang diberikan Allah sebagai upaya penyadaran
hakikatnya lelaki itu imam rumah tangga yang mestinya setingkat lebih tinggi
dalam hal kemantapan pola pikir dan kesabaran
5. Berbahagialah sebab perempuan di sampingmu masih
menyediakan suaranya untuk menegurmu ketika ada kekurangan, bukankah itu juga
yang dirimu inginkan saat memilihnya menjadi pendamping hidupmu yakni saling
menyempurnakan
6. Percayalah, perempuan itu menginginkan lelakinya terus
berkembang dalam segala hal, sebab ia tak mau melampaui imam rumah tangganya
sehingga saat melihat ada kekurangan dalam diri seorang lelaki, perempuan itu
merasa perlu untuk mengambil kebijakan dalam mengingatkan sebelum lelakinya
mengalami kegagalan
7. Dari itu kepada kaum lelaki, mari berpikir dewasa bahwa
bukan hanya kita yang bertanggungjawab untuk mengarahkan perempuan menjadi
lebih baik, tetapi juga perempuan juga memiliki hak untuk menyemangati dengan
caranya sendiri dan tak jarang melalui kecerewetan, sehingga lelaki merasa
tertampar harga dirinya untuk kemudian lebih fokus menata masa depan.
Sumber: Group WA Gudang Ilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar